Bolehkah berwudhu dengan menggunakan air hangat?
Penjelasan #01
Dalam Asna Al-Mathalib Mamzujan bi Raudh Ath-Thalib dalam Fikih Syafii disebutkan bahwa dimakruhkan (makruh tanzih) menggunakan air yang sangat panas atau sangat dingin karena keduanya mengakibatkan berwudhu tidak bisa sempurna. Jika tidak ada air selain keduanya dan waktu sangat sempit, maka wajib menggunakannya. Akan tetapi, jika khawatir ada mudarat, haram digunakan. Ini jelas sekali.
وفي أسنى المطالب ممزوجاً بروض الطالب على الفقه الشافعي: (ويكره) تنزيها (شديد حرارة و) شديد (برودة) لمنع كل منها الإسباغ. نعم إن فقد غيره وضاق الوقت وجب استعماله أو خاف منه ضرراً حرم، وهو واضح. انتهى
Fatwa Islamweb
https://www.islamweb.net/ar/fatwa/70531/
Penjelasan #02
Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid mengatakan:
وقد وجد خلاف قديم في الماء المسخن هل يرفع الحدث أم لا ، والصواب أنه يرفعه ، بل يصبح ضروريا في البلاد الباردة ، لكن يكره إذا سخن بوقود نجس ، والله أعلم .
Ada perbedaan ulama masa silam tentang air hangat apakah bisa mengangkat hadats ataukah tidak. Yang tepat, air hangat bisa mengangkat hadats, bahkan jadi suatu yang darurat di negeri yang dingin. Air hangat cuma dihukumi makruh jika dihangatkan dengn suatu yang najis. Wallahu a’lam.
Fatwa Islamqa no. 1991
https://islamqa.info/ar/answers/1991/
Kesimpulannya, tidak masalah menggunakan air hangat saat berwudhu.
Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal
Artikel Ruqoyyah.Com