Siapakah muadzin pada masa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam? Siapa yang jadi juru tulis Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam? Adakah sahabat yang jadi utusan Rasulullah untuk menyampaikan Islam kepada para raja di negeri lain?
Juru tulis Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam
Juru tulis Nabi Muhammad ada 23 orang sebagaimana disebutkan dalam berbagai macam riwayat. Yang paling banyak menulis adalah:
- Zaid bin Tsabit
- Mu’awiyah bin Abi Sufyan
Jurut tulis lainnya adalah:
- Abu Bakr Ash-Shiddiq
- ‘Umar bin Al-Khatthab
- ‘Utsman bin ‘Affan
- ‘Ali bin Abi Thalib
- Thalhah
- Az-Zubair
- Ubay bin Ka’ab
- Muhammad bin Maslamah
- Al-Arqam bin Abil Arqam
- Abban bin Sa’id bin Al-‘Ash
- Khalid bin Sa’id bin Al-‘Ash (saudara Abban bin Sa’id bin Al-‘Ash)
- Tsabit bin Qais
- Hanzhalah bin Ar-Rabi’
- Khalid bin Al-Walid
- ‘Abdullah bin Al-Arqam
- ‘Abdullah bin Zaid bin ‘Abdi Rabbih
- Al-Ala’ bin ‘Uqbah
- Al-Mughirah bin Syu’bah
- As-Sijil
- Syurahbil bin Hasanah
Utusan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam
- ‘Amr bin Umayyah Adh-Dhamri diutus kepada raja Najasyi.
- Dihyah bin Khalifah Al-Kalbi diutus kepada raja Romawi yaitu Heraklius.
- ‘Abdullah bin Hudzafah As-Sahmi diutus kepada Raja Persia yaitu Kisra.
- Hathib bin Abi Balta’ah diutus ke Muqauqis, raja Mesir dan Iskandaria, hampir masuk Islam. Dari sini, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mendapatkan hadiah Mariah Al-Qibthiyyah.
- ‘Amr bin Al-‘Ash diutus kepada dua raja ‘Uman (Oman), akhirnya Masuk Islam
- Salith bin ‘Amr Al-‘Amiri diutus ke Yamamah kepada Haudzah bin ‘Ali Al-Hanafi.
- Syuja’ bin Wahb Al-Asadi diutus kepada Al-Harits bin Abi Syimr Al-Ghassani, raja Balqa’ dari daerah Syam.
- Al-Muhajir bin Abi Umayyah Al-Makhzumi diutus kepada Al-Harits Al-Himyari.
- Al-‘Ala’ bin Al-Hadhrami diutus kepada Al-Mundzir bin Sawa Al-‘Abdi, raja Bahrain, ia pun masuk Islam.
- Abu Musa dan Mu’adz bin Jabal diutus ke berbagai wilayah Yaman sebagai dai yang mengajak kepada Islam, akhirnya raja dan rakyat Yaman masuk Islam.
Muadzin pada Masa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
- Di Madinah: Bilal dan Ibnu Ummi Maktum
- Di Makkah: Abu Mahdzurah
- Di Quba’: Sa’d Al-Qarazh
Semoga menjadi ilmu yang bermanfaat.
Referensi:
Tahdzib As-Sirah An-Nabawiyyah (diambil dari Tahdzib Al-Asma’ wa Al-Lughat karya Imam Nawawi). Cetakan kelima, Tahun 1429 H. Khalid bin ‘Abdirrahman Asy-Syayi’. Rabithah Al-‘Alam Al-Islami.
—-
Ditulis oleh: Ruwaifi Tuasikal
Dikoreksi oleh: Muhammad Abduh Tuasikal
Artikel Ruqoyyah.Com