Semoga Ayah Sudah Rutin Menjaga Shalat Lima Waktu

1
4672

Untuk jadi ayah idaman, seorang ayah harus berubah. Berubahnya ayah harus dengan memperbaiki shalat yaitu rutin menjaga shalat lima waktu.

 

+ Kenapa mesti dari shalat lima waktu?

– Ingat, shalat lima waktu itu tiangnya Islam. Tiang yang dimaksud adalah tiang pokok. Jika tiang ini baik, bangunan Islam tentu akan kokoh dan baik. Hal ini berbeda jika shalat lima waktu seringnya bolong-bolong.

Orang yang meninggalkan shalat sampai disebut sesat sebagaimana dalam ayat,

فَخَلَفَ مِنْ بَعْدِهِمْ خَلْفٌ أَضَاعُوا الصَّلَاةَ وَاتَّبَعُوا الشَّهَوَاتِ فَسَوْفَ يَلْقَوْنَ غَيًّا (59) إِلَّا مَنْ تَابَ وَآَمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا

Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan, kecuali orang yang bertaubat, beriman dan beramal saleh.” (QS. Maryam : 59)

Dalam hadits Jabir bin ‘Abdillah disebutkan, Rasul shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,

بَيْنَ الرَّجُلِ وَبَيْنَ الشِّرْكِ وَالْكُفْرِ تَرْكُ الصَّلاَةِ

(Pembatas) antara seorang muslim dan kesyirikan serta kekafiran adalah meninggalkan shalat.” (HR. Muslim no. 257)

Berarti sangat bahaya jika seorang ayah masih gemar meninggalkan shalat, walau itu satu shalat saja.

 

+ Apakah ayah harus shalat di masjid berjamaah?

– Iya itu lebih baik. Karena orang yang buta saja, Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam masih memerintahkan untuk berjamaah di masjid.

Dari Ibnu Ummi Maktum radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, ‘Wahai Rasulullah, sesungguhnya di Madinah banyak terdapat singa dan binatang buas.’ Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, ‘Apakah engkau mendengar hayya ‘alash shalah, hayya ‘alal falah? Maka penuhilah panggilan tersebut.’” (HR. Abu Daud, no. 553; An-Nasa’i, no. 852. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih).

 

+ Kalau ada uzur bagaimana?

– Kalau ada uzur, ayah bisa shalat di rumah. Uzur yang dimaksud adalah:

1. Uzur umum: hujan deras (yang menyulitkan), jalan berlumpur (yang menyulitkan), angin kencang, cuaca sangat dingin di luar.

2. Uzur khusus: sakit, keadaan lapar atau haus dan sudah hadir makanan, takut ada mudarat (seperti saat wabah melanda).

Semoga para ayah diberikan hidayah untuk rutin menjaga shalat dan rutin berjamaah di masjid.

 

Disusun di Darush Sholihin Gunungkidul, 8 Jumadil Akhir 1442 H, 21 Januari 2021

Muhammad Abduh Tuasikal

Artikel Ruqoyyah.Com

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here