Jangan Sampai Anak Kita Masih Belum Paham Adab Makan

0
5433

Jangan sampai anak kita masih belum paham adab makan. Ada tiga hal yang diajarkan kali ini yaitu makan membaca “bismillah”, makan dengan tangan kanan, dan makan yang ada di dekat kita.

‘Umar bin Abi Salamah radhiyallahu ‘anhu berkata,

كُنْتُ غُلاَمًا فِى حَجْرِ رَسُولِ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – وَكَانَتْ يَدِى تَطِيشُ فِى الصَّحْفَةِ فَقَالَ لِى رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم –

“Aku dahulu seorang ghulam (antara usia lahir hingga sebelum baligh) dalam pengasuhan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, pernah tanganku berseliweran (mondarmandir) dalam baki (makan mulai dari pinggir). Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam saat itu menegurku,

يَا غُلاَمُ سَمِّ اللَّهَ ، وَكُلْ بِيَمِينِكَ وَكُلْ مِمَّا يَلِيكَ

Wahai bocah, ucapkanlah bismillah, makanlah dengan tangan kananmu, dan makanlah yang di dekatmu.” ‘Umar bin Abi Salamah mengatakan,

فَمَا زَالَتْ تِلْكَ طِعْمَتِى بَعْدُ

Seperti itulah cara makanku setelah itu.” (HR. Bukhari, no. 5376 dan Muslim, no. 2022. Lihat penjelasan dalam Fath Al-Bari, 9:522)

Dalam Shahih Muslim disebutkan riwayat,

« إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَأْكُلْ بِيَمِينِهِ وَإِذَا شَرِبَ فَلْيَشْرَبْ بِيَمِينِهِ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَأْكُلُ بِشِمَالِهِ وَيَشْرَبُ بِشِمَالِهِ ».

Jika seseorang di antara kalian makan, hendaknya ia makan dengan tangan kanannya. Jika minum, hendaknya juga minum dengan tangan kanannya. Ingatlah, setan makan dengan tangan kirinya dan minum dengan tangan kirinya.” (HR. Muslim no. 2020)

Ada riwayat lain lagi,

أَنَّ رَجُلاً أَكَلَ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- بِشِمَالِهِ فَقَالَ « كُلْ بِيَمِينِكَ ». قَالَ لاَ أَسْتَطِيعُ قَالَ « لاَ اسْتَطَعْتَ ». مَا مَنَعَهُ إِلاَّ الْكِبْرُ. قَالَ فَمَا رَفَعَهَا إِلَى فِيهِ.

Ada seorang laki-laki makan di samping Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan tangan kirinya. Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Makanlah dengan tangan kananmu!’ Dia malah menjawab, ‘Aku tidak bisa.’ Beliau bersabda, ‘Benarkah kamu tidak bisa?’–dia menolaknya karena sombong–. Setelah itu tangannya tidak bisa sampai ke mulutnya.” (HR. Muslim, no. 2021)

 

Pelajaran Penting yang Ayah Bunda Bisa Ambil

Dalam Syarh Shahih Muslim, Imam Nawawi rahimahullah menerangkan bahwa hadits ini jadi dalil beberapa sunnah ketika makan adalah:

  1. Membaca bismillah (tasmiyyah).
  2. Makan dengan tangan kanan.
  3. Makan yang ada di dekatnya. Jangan sampai kita makan pada tempat yang ada tangan orang yang jelek makannya dan ia tidak sopan (menyelisihi muruah), lebih-lebih ketika menyantap makanan berkuah.

Dalam Fath Al-Bari (9:522) disebutkan beberapa faedah dari hadits ini:

  1. Hendaknya tidak meniru perbuatan setan dan orang kafir.
  2. Setan itu punya dua tangan.
  3. Setan bisa makan, minum, mengambil, memberi.
  4. Boleh mendoakan jelek pada orang yang menyelisihi hukum syari.
  5. Hendaknya ada amar makruf nahi mungkar termasuk pula dalam makan.
  6. Dianjurkan mengajarkan adab makan dan minum.
  7. Hadits ini menunjukkan perangai terpuji pada ‘Umar bin Abi Salamah karena ia menjalankan perintah Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam dan terus menjalankan perintah beliau.

Semoga Allah memberi taufik dan hidayah pada anak-anak kita supaya bisa memahami adab saat makan.

Muhammad Abduh Tuasikal

Ruqoyyah.Com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here
Prove your humanity: 10   +   5   =