Manakah yang lebih dulu diciptakan, langit ataukah bumi?
Allah menciptakan bumi sebelum menciptakan langit sebagaimana firman Allah,
هُوَ الَّذِي خَلَقَ لَكُمْ مَا فِي الْأَرْضِ جَمِيعًا ثُمَّ اسْتَوَىٰ إِلَى السَّمَاءِ فَسَوَّاهُنَّ سَبْعَ سَمَاوَاتٍ ۚ وَهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ
“Dialah Allah, yang menciptakan semua yang ada di bumi untuk kamu dan Allah sempurkan (menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS. Al-Baqarah: 29)
Imam Al-Bukhari berkata perihal permulaan penciptaan, “Qatadah—ahli tafsir dari kalangan tabi’in–berkata tentang ayat,
وَلَقَدْ زَيَّنَّا السَّمَاءَ الدُّنْيَا بِمَصَابِيحَ وَجَعَلْنَاهَا رُجُومًا لِلشَّيَاطِينِ
“Sesungguhnya Kami telah menghiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang.” (QS. Al-Mulk: 5). Allah menciptakan bintang-bintang untuk tiga hal: menjadikannya sebagai hiasan langit, pelempar setan, dan sebagai petunjuk arah.”
Referensi:
- Al-Bidayah wa An-Nihayah. Cetakan Tahun 1436 H. Ibnu Katsir. Penerbit Dar ‘Alam Al-Kutub.
- Ringkasan Al-Bidayah wa An-Nihayah. Ibnu Katsir. Penerbit Insan Kamil.
Baca Juga:
—
Muhammad Abduh Tuasikal
Artikel Ruqoyyah.Com