- Orang tua tidak berselisih di depan anak. Rumah tangga harus pandai dikelola dengan baik. Setiap keluarga pasti ada problem, tinggal bagaimana cara mengaturnya.
- Mencari atau membantu memilihkan teman yang baik untuk anak
- Istri mesti taat kepada suami secara baik.
- Istri menjaga diri dan harta suami.
- Istri tidak menolak ajakan suaminya ke ranjang.
- Suami wajib memberikan nafkah kepada istri dan anak-anaknya.
- Suami hendaknya memusyawarahkan urusan rumah tangga dengan istrinya.
- Tidak selalu melihat kekurang pasangan, harus banyak memaklumi dan koreksi diri, lalu memandang kelebihannya yang lain.
- Memperlakukan istri dengan baik.
- Membantu istri dalam menjalankan pekerjaan rumah.
- Anak diberi kesibukan yang positif (memperhatikan shalat, ibadah, membaca Al-Qur’an)
- Anak diberi kesibukan olahraga fisik
- Anak diajak berkreasi
مَثَلُ الْجَلِيسِ الصَّالِحِ وَالْجَلِيسِ السَّوْءِ كَمَثَلِ صَاحِبِ الْمِسْكِ وَكِيرِ الْحَدَّادِ ، لاَ يَعْدَمُكَ مِنْ صَاحِبِ الْمِسْكِ إِمَّا تَشْتَرِيهِ أَوْ تَجِدُ رِيحَهُ ، وَكِيرُ الْحَدَّادِ يُحْرِقُ بَدَنَكَ أَوْ ثَوْبَكَ أَوْ تَجِدُ مِنْهُ رِيحًا خَبِيثَةً
“Seseorang yang duduk (berteman) dengan orang saleh dan orang yang jelek bagaikan berteman dengan pemilik minyak wangi dan pandai besi. Pemilik minyak wangi tidak akan merugikanmu; engkau bisa membeli (minyak wangi) darinya atau minimal engkau mendapat bau wanginya. Adapun berteman dengan pandai besi, jika engkau tidak mendapati badan atau pakaianmu hangus terbakar, minimal engkau mendapat baunya yang tidak enak.” (HR. Bukhari, no. 2101) Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,الْمَرْءُ عَلَى دِينِ خَلِيلِهِ فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلُ
“Seseorang akan mencocoki kebiasaan teman karibnya. Oleh karenanya, perhatikanlah siapa yang akan menjadi teman karib kalian.” (HR. Abu Daud, no. 4833; Tirmidzi, no. 2378; dan Ahmad, 2:344. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih) Keenam: Perlakuan yang kasar atau buruk dari orang tua. Solusi: Ada pendidikan agama khusus untuk orang tua. Ketujuh: Tayangan kekerasan dan pornografi sehingga anak ingin mencontoh dan mempraktikan. Solusi:- Tayangan untuk anak mesti dijaga atau dipantau oleh orang tua.
- Anak diberi batasan waktu menggunakan gawai dan computer.
- Menyediakan lapangan kerja untuk pengangguran.
- Kita harus pintar melihat peluang usaha. Kita tidak harus menjadi pegawai, yang penting punya usaha yang halal dan berkah.
- Ada orang tua yang sudah menikah, tetapi tidak memahami kalau ia sudah menjadi ayah atau ibu.
- Orang tua sendiri malah senang main game.
- Orang tua masih senang keluyuran malam hari, seperti senang menongkrong di kafe.
- Orang tua harus belajar agama.
- Anak disekolahkan di tempat pendidikan yang baik.
- Kita dianjurkan menyantuni anak yatim, akan dekat dengan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di surga kelak.